
Profil Osama Bin Laden
Osama Bin Laden lahir pada 10 Maret 1957 di Riyadh, Arab Saudi. Ia merupakan anak ke-17 dari 52 anak dari Muhammad bin Laden, seorang pengusaha sukses di bidang konstruksi. Keluarganya memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi, yang memberikan Bin Laden akses ke sumber daya dan jaringan yang luas. Sejak usia dini, Bin Laden menunjukkan minat dalam pendidikan, dan ia berhasil menyelesaikan studi di King Abdulaziz University di Jeddah, di mana ia mengambil jurusan arsitektur. Kita simak sedikit sepak terjang Osama Bin Laden tokoh yang paling dicari Amerika.
Keterlibatan dalam Jihad
Pada akhir 1970-an, Bin Laden terlibat dalam jihad di Afghanistan melawan invasi Soviet. Ia tidak hanya menyumbangkan dana tetapi juga aktif terlibat dalam pertempuran. Selama periode ini, ia membangun jaringan dengan berbagai kelompok militan dan mendapatkan pengalaman yang membentuk pandangan ideologisnya. Keterlibatannya dalam jihad ini menandai langkah awalnya menuju ekstremisme dan menciptakan fondasi untuk masa depannya sebagai pemimpin Al-Qaeda.
Pendirian Al-Qaeda Oleh Osama Bin Laden
Setelah kembali ke Arab Saudi, Bin Laden mendirikan Al-Qaeda pada tahun 1988. Organisasi ini bertujuan untuk melawan kekuasaan Barat dan mendirikan negara Islam yang berdasarkan syariah. Dia mengadvokasi penggunaan kekerasan sebagai cara untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan cepat, Al-Qaeda menjadi pusat bagi para jihadis di seluruh dunia, menarik banyak anggota dari berbagai negara. Bin Laden menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesannya dan memperluas jaringannya, yang pada gilirannya meningkatkan popularitasnya di kalangan para ekstremis.
Jadi Dalang Serangan 11 September
Puncak dari tindakan teror yang dipimpin oleh Bin Laden terjadi pada 11 September 2001, ketika Al-Qaeda melancarkan serangan teroris di Amerika Serikat. Dua pesawat menghantam menara kembar World Trade Center, sementara satu pesawat lainnya menyerang Pentagon. Serangan ini menewaskan hampir 3.000 orang dan mengguncang dunia. Setelah peristiwa tersebut, pemerintah AS melancarkan operasi militer di Afghanistan untuk menangkap Bin Laden dan menghancurkan Al-Qaeda.
Pelarian dan Penangkapan
Setelah serangan 11 September, Bin Laden menjadi buronan nomor satu di dunia. Ia bersembunyi di berbagai tempat di Afghanistan dan Pakistan, menghindari pengejaran selama hampir satu dekade. Pada 2 Mei 2011, pasukan khusus AS melancarkan operasi di Abbottabad, Pakistan, dan berhasil membunuhnya. Penangkapan dan kematiannya menandai akhir dari salah satu pencarian terbesar dalam sejarah modern, tetapi warisannya dan pengaruhnya dalam dunia terorisme tetap ada hingga kini.
Lihat juga: Bondan Winarno Legenda Kuliner Indonesia
Warisan dan Dampak Global
Osama Bin Laden meninggalkan warisan yang kompleks. Ia menginspirasi generasi baru ekstremis dengan ideologinya yang radikal dan memperkuat pandangan banyak orang tentang terorisme. Selain itu, tindakannya memicu perubahan besar dalam kebijakan luar negeri AS dan memengaruhi cara negara-negara di seluruh dunia menangani ancaman terorisme. Warisan Bin Laden tetap menjadi bahan diskusi dan analisis dalam kajian keamanan internasional hingga saat ini.
Dengan demikian, meskipun Bin Laden telah tiada, pengaruhnya tetap terasa di berbagai aspek kehidupan global, dari keamanan hingga politik.